Program
Perhitungan Array
Berikut tampilan outputnya:
Logika
Program:
#INCLUDE <IOSTREAM.H>
#INCLUDE<CONIO.H>
Terlebih
dahulu deklarasikan file header iostream.h untuk mengaktifkan perintah cout
dan cin sedangkan untuk file header conio.h digunakan untuk
mengaktifkan perintah clrscr() dan getch().
VOI D
MAIN ( ) {
Terdapat
sebuah fungsi pada C++ berupa main() yang dimana fungsi ini merupakan
awal program utama. Fungsi main ini ditambahkan dengan void dimana
program ini menggunakan fungsi dimana fungsi main tidak mengembalikan nilai /
value. Sedangkan setiap fungsi selalu diapit dengan tanda { dan }yang disebut
dengan blok (tubuh fungsi).
clrscr();
berfungsi agar program membersihkan layar pada saat program di
jalankan.
int a[2][2];
Perintah ini
berfungsi untuk membuat suku data yang bernama data “A” dengan jumlah data kolom(2),baris(2)
yang nanti nya untuk di buat perhitungannya
int b[2][2]
Perintah
ini adalah untuk membuat data yang kedua yang diberi nama data “B” dengan
jumlah suku data Kolom (2), Baris sebanyak (2).
Int I, J,C;
Menbuat
sebuah data inisial ketika data integer “A” dan “B” akan dibuat untuk di hitung
dalah sebuah rumus perKondisian.
int a[1][1]=9;
memberikan sebuah
nilai untuk data A yang bersifat array dengan berdimesi sebanyak 2(seperti yang
telah di tentukan[2] [2]) dengan type data ini adalah Integer.
int a[1][2]=6;
Perintah ini
untuk yang terdapat di perhitungan array adalah untuk menaruh sebuah nilai yang
di artikan [1][2] adalah di colom 1 dan baris 2 (ordo)nya adalah nilai nya 6
dengan type data Integer dan berdimesi 2
int a[2][1]=3;
Perintah berfungsi
untuk menaruh sebuah nilai di array dengan type data Integer.
[2] [1] artinya
colomn 2 dan baris 1(ordo) memiliki data nilai “3” dan berdimensi 2
int a[2][2]=3;
Perintah ini
berfungsi untuk menaruh nilai di Array
untuk sebuah data “A” yang bertype Integer dengan posisi [2] [2] colomn 2 dan
baris 2 (Ordo) dengan nilai 3
int b[1][1]=1;
Perintah ini adalah memberikan nilai pada Array data “B” dengan
type data Array dengan posisi penempatan [1] [1] adalah kolom 1 dan urutan 1
dengan nilai 1.yang nantinya akan mejadi penjumlahan dengan data integer “A”
dengan posisi yang ordo yang sama juga.
int b[1][2]=1;
Perintah ini adalah memberikan nilai pada Array data “B” dengan
type data Array dengan posisi penempatan [1] [2] adalah kolom 1 dan urutan ke 2
dengan nilai 1.yang nantinya akan mejadi penjumlahan dengan data integer “A”
dengan posisi yang ordo yang sama juga
Contoh : Int a [1] [2] di jumlahkan juga dengan int b [1] [2]
int b[2][1]=1;
Perintah ini adalah memberikan nilai pada Array data “B” dengan
type data Array dengan posisi penempatan [1] [1] adalah baris 1 kolom 1 dengan
nilai 1.yang nantinya akan mejadi penjumlahan dengan data integer “A” dengan
posisi yang ordo yang sama juga
int b[2][2]=1;
Perintah ini adalah memberikan nilai pada Array data “B” dengan
type data Array dengan posisi penempatan [1] [1] adalah baris 1 kolom 1 dengan
nilai 1.yang nantinya akan mejadi penjumlahan dengan data integer “A” dengan
posisi yang ordo yang sama juga
Setelah itu statement kondisinya seperti berikut:
for (i=1; i<=2 ;
i++)
perintah ini merupakan suatu statment kondisi yang dimana sebuah
variabel i “Sama Dengan” nilai 1
dengan kondisi variabel i “Lebih Kecil
Sama Dengan” 2,
bila data i terpenuhi syaratnya,maka hasil sama dengan nya akan
masuk ke rumus i++ dan di cetak
for
(j=1; j<=2; j++)
perintah ini merupakan suatu statment kondisi yang dimana sebuah
variabel j “Sama Dengan” nilai 1
dengan kondisi variabel j “Lebih Kecil
Sama Dengan” 2,
bila data i terpenuhi syaratnya,maka hasil sama dengan nya akan
masuk ke rumus j++ dan di cetak
cout
<<” “<<c<< Program akan
mencetak “(perulangan ke c) kolom ke (perulangan ke j) lalu menyimpan nilai
tersebut ke dalam matrik [i][j].
cout<<”\n;
Perintah ini berfungsi untuk memberikan tampilan pindah line ke
line baru
Getch
( )
menampilkan program
outputnya lebih lama agar bisa di input dan di tampilkan outputnya lebih lama
untuk di tampilkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar