Buatlah
program menggunakan coding di bawah ini:
Keterangan
atau fungsi dari codingan yang ada di program:
uses crt;
=Perintah ini adalah berada pada
bagian awal dalam program yang akan di gunakan atau dibuat untuk menjalankan
program nya yang ada di dalam Program Pascal.Bila tidak ada perintah ini
program yang kita telah buat tidak akan berjalan,dengan di akhiri simbol (;).
Label ulang;
=Perintah ini berfungsi untuk
menyimpan program yang telah di buat dengan nama ulang dengan suku kelompok
data x1,x2,x3,y1,y2,y3:rel ;
Artinya bahwa data dari suku
kelmpok tersebut bersifat nyata atau nilai asli.
I: integer;
=Perintah ini menjelaskan bahwa data I
bersifat atau Bertype data Integer.
Ab: char;
=Perintah ini menelaskan bahwa data AB
menggunakan type data Karakter.
Begin
=Perintah ini berfungsi sebagai
awalan dari langkah yang akan di buat dalam Pascal.
Ulang
=Perintah ini bertujuan untuk
mengulang program Kembali bila belum memenuhi syarat yang telah di tetapkan.
clrscr;
=Perintah ini berfungsi untuk
menghapus dan menampilkan program lama menjadi coding yang baru,apabila tidak
menggunakan CLRSCR maka data yang akan tampil tetap data yang lama atau yang sebelumnya.
writeln('TentukanNilai akar persamaan f(x)=x^3+x^2-3x-3=0 dengan Metode Biseksi);
write('Masukkannilai
x1 = ');
readln(x1);
y1 := x1 * x1 *
x1 + x1 * x1 –
3 * x1-3;
writeln(' Nilai f(x1) =
',y1:0:4);
repeat
mendeskripsikan
persamaan untuk mencari akar penyelesaian, memasukan nilai X1 dan program akan
mencetak X1. Kemudian menentukan spasi-spasi yang ada pada layar apabila nanti
kita akan mencetak program di layar.
writeln('TentukanNilai akar persamaan
f(x)=x^3+x^2-3x-3=0 dengan Metode Biseksi);
write('Masukkannilai
x1 = ');
readln(x1);
y1 := x1 * x1 *
x1 + x1 * x1 –
3 * x1-3;
writeln(' Nilai f(x1) =
',y1:0:4);
repeat
=Perintah diatas menjelaskan Persamaan
untuk mencari sebuah akar Penyelesaian nya , lalu memasukkan nilai X1 dan
membaca X1 nya dengan membuat rumus perhitungan nya lalu buat juga nilai
perbandingan y1 := x1 * x1 * x1 * + x1 * x1 - 3
* x1 -3; merupakan rumus dari y1 dimana y1 merupakan variabel bertype
data real.agar
ketika di input sudah ada perhitungannya sesuai dengan rumus dan inputan yang
telah di atur dalam pembuatannya.
Begin
=Perintah
begin kali ini berfungsi untuk memulai program yang baru lagi,lanjutan dari
program sebelumnya
write('Masukkannilai x2 = ');
=Perintah ini berfungsi untuk memuat
tampilan Menu untuk memasukkan nilai X2 nya
readln(x2);
=Perintah ini adalah intuk mencetak nilai
x2 yang akan di input untuk di proses menggunakan rumus yang akan di tentukan.
y2 := x2 * x2 * x2 + x2 * x2 - 3 *x2 - 3;
=coding ini merupakan sebuah Rumus
Persamaan untuk menyelesaikan Akar.
writeln(‘
Nilai f(x2) = ',y2:0:4);
=Perintah
ini berfungsi untuk mengatur(setting) ukuran letak Spasi.
end;
=Perintan unuk memberhentian
program sementara.
writeln;
writeln('Syarat
(x1 * x2) < 0')
=Perintah ini untuk membaca dari syaratnya jika nilai x1 *
x2 lebih kecil dari 0
write('x1 * x2 =
',y1 * y2:0:5);
if (y1 * y2)
< 0 then write('Nilai OK')
=Perintah ini menjelaskan bila Kondisi dari hasil
perhitungan x1*y2 ternyata lebih kecil (<)
maka bila syarat telah terpenuhi maka nilai di nyatakan “OK”
else writeln ('NilaiX2 belumsesuai');
=Perintah ini menjelaskan bila kondisi x1*y2
ternyata tidak lebih kecil (<) maka nilai dinyatakan “Nilai x2
belum memenuhi syarat”
I :=2;
=mendefinisikan variabel i dengan
nilai 2
writeln('Penyelesaian Persamaan dgn
Metode Biseksi, Nilai x1= ',x1:0:2,' & x2= ',x2:0:2);
= mencetak kalimat yang berada
di dalam tanda (‘) dengan nilai x1 didapat dari penginputan data pertama, dan
nilai x2 pun juga didapat dari hasil inputan pertama.
Writeln(------');
mencetak garis agar hasilnya nanti
seperti tabel.
writeln('n x f(x)
error ');
=menampilkan n,x,f(x) dan error dengan
jarak spasi yang cukup jauh.
Writeln(------');
=mencetak garis agar hasilnya nanti
seperti tabel.
Repeat
=mengulang statement yang sama.
I:= i*1; x3 := (x1+x2)/2;
=Perintah
ini untuk mendapatkan nilai x3 maka
yang harus dilakukan adalah menambahkan nilai x1 dan x2 kemudian dibagi 2. Lalu
masukkan kembali ke persamaan yang sebelumnya.
y3 := x3 * x3 * x3 + x3 * x3 - 3 * x3 -3;
=Perintah ini merupakan rumus dari
y3 dimana y3 merupakan variabel bertype data real.
if (i mod 10)=0 then readln;
=codingan ini berfungsi untuk memasuk
kedalam kondisi kedua dimana jika hasil i yang telah kita cari modulus 10 dan
hasilnya adalah 0, maka i akan terbaca. Modulus disini adalah nilai sisa dari
pembagian.
if i<10 then tetapi jika hasil dari i < 10, maka .....
writeln(' ',i,' :: ',x3,' :: ',y3,' :: ',abs( y3 ),' ::')
=program tidak dapat mencetak
i
else writeln(i,' :: ',x3,' :: ',y3,' :: ',abs( y3 ),' ::');
=namun bila i tidak < 10 program
dapat mencetak hasil i.
Maka Hasil Output dari program yang
kita buat akan seperti ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar