Metode Newton
Dalam
analisis numerik, metode Newton
(juga dikenal sebagai metode Newton-Raphson), yang mendapat nama dari Isaac
Newton dan Joseph Raphson,
merupakan metode yang paling dikenal untuk mencari hampiran terhadap akar fungsi riil.
Metode Newton sering konvergen dengan cepat, terutama bila iterasi dimulai
"cukup dekat" dengan akar yang diinginkan. Namun bila iterasi dimulai
jauh dari akar yang dicari, metode ini dapat meleset tanpa peringatan.
Implementasi metode ini biasanya mendeteksi dan mengatasi kegagalan
konvergensi.
Diketahui
fungsi ƒ(x) dan turunannya ƒ '(x),
kita memulai dengan tebakan pertama, x0 .
Hampiran yang lebih baik x1 adalah
Ø Metode ini paling banyak digunakan
dalam mencari akar – akar dari suatu persamaan
Ø Jika perkiraan awal dari akar
adalah Xi , suatu garis singgung dapat dibuat dari titik (Xi (
f(xi))
Ø Titik dimana garis singgung tersebut memotong sb x
biasanya memberikan perkiraan yang lebih dekat dari nilai akar
Ø Turunan pertama pada Xi adalah
ekivalen dengan kemiringan
Deskripsi metode
Ilustrasi salah satu iterasi metode Newton
(fungsi ƒ ditunjukkan dengan warna biru dan garis singgung dalam warna
merah). Kita melihat bahwa xn+1 adalah hampiran
yang lebih baik daripada xnuntuk akar x dari fungsi f.
Gagasan metode ini adalah sebagai berikut:
kita memulai dengan tebakan awal yang cukup dekat terhadap akar yang
sebenarnya, kemudian fungsi tersebut dihampiri dengan garis singgungnya (yang dapat dihitung
dengan alat-alat kalkulus, dan kita dapat
menghitung perpotongan garis ini dengan sumbu-x (yang dapat dilakukan
dengan mudah menggunakan aljabar dasar). Perpotongan dengan sumbu-x ini
biasanya merupakan hampiran yang lebih baik ke akar fungsi daripada tebakan
awal, dan metode ini dapat diiterasi.
Misalkan ƒ : [a, b] → R
adalah fungsi terturunkan yang terdefinisi
pada selang [a, b] dengan nilai merupakan bilangan riil R. Rumus
untuk menghampiri akar dapat dengan mudah diturunkan. Misalkan kita memiliki
hampiran mutakhir xn. Maka kita dapat menurunkan hampiran
yang lebih baik, xn+1 dengan merujuk pada diagram
di kanan. Kita tahu dari definisi turunan pada suatu titik bahwa itu adalah
kemiringan garis singgung pada titik tersebut, yaitu:
Kita memulai proses
dengan nilai awal sembarang x0. Metode ini biasanya akan
mengerucut pada akar, dengan syarat tebakan awal cukup dekat pada akar
tersebut, dan bahwa ƒ'(x0) ≠ 0.
ALGORITMA NEWTON
RAPHSON:
1. Definisikan fungsi
f(x) dan f1(x)
2. Tentukan toleransi
error (e) dan iterasi maksimum (n)
3. Tentukan nilai
pendekatan awal x0
4. Hitung f(x0)
dan f’(x0)
5. Untuk iterasi I = 1
s/d n atau |f(xi)|< e
Hitung f(xi) dan f1(xi)
Akar persamaan adalah nilai xi yang
terakhir diperoleh.
METODE NEWTON
RAPSHON
Berikut adalah codingannya untuk membuat
sebuah program di “Turbo Pascal”:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar