4. Penentuan Harga
Keseimbangan:
Penentuan
Harga Keseimbangan
Harga
keseimbangan atau harga ekuilibrium dalam ekonomi adalah merupakan harga
yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual
(produsen) di mana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah
tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi
patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Masalah
harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah
dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan
harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang
dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas
barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga
keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui
suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan
permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan
pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan harga yang
terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah
tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan
pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Menentukan
Keadaan Keseimbangan Dengan Matematik
Keadaan
keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan
persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.
CONTOH
:
Persamaan
permintaan : Qd = 1.500 – 0,001 Pq
Persamaan
penawaran : Qs = -100 + 0,001 Pq
Syarat
keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran atau Qd = Qs.
1.500
– 0,001 P = -100 + 0,001 Pq
1.500
+ 100 = 0,001 P + 0,001 Pq
1.600
= 0,002 Pq
Pq = 800.000 ( harga keseimbangan / harga pasar).
Penentuan
Harga Keseimbangan (Eqilibrium Price)
Masalah harga berhubungan dengan
barang ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk
memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah
perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena
itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar
obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar
tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme
pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan
kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan
pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan harga yang
terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah
tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi
patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Proses
Terbentuknya Harga
Harga adalah
suatu nilai yang dnyatakan dengan mata uang atau bisa juga diartikan tukar
suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Harga barang biasanya ditentukan oleh
permintaan dan penawaran barang tersebut.
syarat agar
barang memiliki harga yaitu :
a. Memiliki
nilai kegunaan
b. Jumlah
terbatas
Proses
Terbentuknya Harga Pasar
Terbentuknya
harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan
dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan
mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan.
Harga
Keseimbangan
Harga
keseimbangan adalah suatu tingkat, harga, ketika jumlah barang yang ditawarkan
sama dengan jumlah barang yang diminta. Terbentuknya harga pasar sebagai titik
pertemuan antara permintaan dan penawaran dapat digambarkan dengan menggunakan
tabel dan grafk keadaan seimbang itu disebut equilibrium.
Penggolongan
Pembeli dan Penjual
Pembeli dan
penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan harga
pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/pembeli.
Pembeli dan
penjual dapat digolongkan:
a.
Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membei
di atas harga pasar.
b.
Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan
harga pasar.
c.
Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli
di bawah harga pasar.
d.
Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di bawah harga pasar.
e.
Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok sama dengan harga pasar.
f.
Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di atas harga pasar.
Penentuan
harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan dalam keadaan
keseimbangan
dapat dilakukan melalui tiga cara :
1. Tabel
(angka)
2. Grafik
(kurve)
3. Matematik
Sumber:
http://ferziqo-kurniaefan.blogspot.com/2013/05/bab-2-4penentuan-harga-keseimbangan.html
Sumber:
http://ferziqo-kurniaefan.blogspot.com/2013/05/bab-2-4penentuan-harga-keseimbangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar